London: Amerika agen FBI akan memblokir layanan internet di lebih dari 350.000 komputer pribadi di seluruh dunia - termasuk 80.000 di Amerika Serikat dan 20.000 di Inggris - setelah mereka terinfeksi dengan virus Trojan tak terlihat dan tidak terdeteksi komputer.
"Internet blackout" akan berlangsung 9 Juli Daily Mail melaporkan Rabu.
Virus komputer yang disebut "DNSChanger" mengirim pengguna internet ke situs yang tidak diinginkan dan ilegal. Sebuah laporan mengatakan virus awalnya muncul di Estonia.
Virus ini juga menghalangi pengguna yang terinfeksi dari mengunjungi situs aman yang dapat membantu mereka menyingkirkan worm.
FBI mendeteksi infeksi beberapa waktu lalu dan telah mengatur server sementara untuk menjaga komputer yang terinfeksi bekerja. Tapi laporan mengatakan butuh biaya banyak untuk membrantasnya.
Server sementara diciptakan untuk memungkinkan perusahaan untuk menghapus worm tersebut dari server yang terinfeksi. Mereka terkena dampak telah 120 hari untuk menyingkirkan malware.
Setelah peringatan FBI, jumlah komputer yang terinfeksi virus anjlok, dan sekarang sebagian besar berada di tangan individu-individu pribadi, bukan perusahaan.
apakah blokade itu sampai ke jariingan indonesia....kita liat saja nanti,,, sekian dulu coretan sore dari sinchankeke
