Rahasia masa lalu terkubur di dasar Danau Qiandao, timur provinsi Zhejiang, China. Danau itu adalah danau buatan. Pada tahun 1959, pemerintah China sengaja menenggelamkan daratan demi membangun dam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Xin'an.
Lebih dari 290.000 orang dipindahkan, terpisah dari kampung halaman yang dihuni nenek moyang mereka selama ribuan tahun. Dam yang dirancang menenggelamkan area yang memiliki ketinggian kurang dari 108 meter di bawah permukaan air laut membuat kota kuno Shi Cheng (Kota Singa) lenyap dari daratan, di kedalaman 26-40 meter.
Kota ini dibangun pada tahun 208 Masehi, di periode Han Dong. Pernah menjadi pusat politik, ekonomi, dan kebudayaan wilayah Sui'an.
Seperti dimuat situs China Central Television (CCTV), pada Kamis 27 April 2012, sebuah robot bawah air dikirim ke kedalaman danau, untuk melihat lebih dekat lagi kota kuno tersebut hingga dasarnya.
Robot yang dikendalikan dengan pengendali jarak jauh bergerak dengan kecepatan 1,5 meter per detik mengambil gambar reruntuhan kota berusia ribuan tahun.
Sebelumnya, pada tahun 2002, CCTV mengirimkan kru untuk menguak harta karus sejarah yang hilang mengguanakan metode sonar, juga mengirim penyelam untuk mengeksplorasi area itu.
Tertulis dalam sejarah daerah Sui'an, ada 265 bangunan utama di bawah danau Qiandao. Salah satunya, bangunan 'Jie Xiao Memorial' yang terukir indah dan kondisinya masih sangat bagus meski terendam air. Juga ada lima gerbang kota di segala penjuru arah.
Sumber |