Gejala-Gejala Jerawat
Acne vulgaris, atau jerawat umum merupakan sebuah bentuk kelainan dari unit pilosebaceous yang berakibat pada luka di kulit. Jerawat dapat dikenali dari kehadiran salah satu atau beberapa tanda berikut ini:- Papula
- Pustula
- Blackhead
- Whitehead atau milia
- Bintil-bintil
- Kista
Jika tidak dirawat dengan baik, jerawat yang tidak meradang seperti microcomedo, blackhead, dan milia dapat berkembang menjadi jerawat yang meradang.
Jerawat meradang dapat ditandai dengan warna kemerahan, pembengkakan dan iritasi kulit. Pada orang yang menderita jerawat meradang kita dapat menemukan papula dan pustula yang terkadang disertai dengan microcomedo, blackhead, dan milia. Bahkan pada jerawat yang sangat parah kita juga dapat menemukan nodula dan kista.
Jerawat meradang bervariasi pada tiap penderita, mulai dari ringan hingga sangat berat. Penderita yang satu mungkin hanya mengalami pustula yang jarang. Namun penderita yang lain juga mungkin mengalami kista yang sangat membandel. Lebih parah lagi, jerawat kista dapat menimbulkan kerusakan kulit dan jaringan parut.
Tak peduli jerawat yang diderita adalah jerawat yang meradang atau tidak, pada umumnya jerawat terdapat pada bagian-bagian tubuh berikut:
- Wajah
- Leher
- Dada
- Bahu
- Lengan bagian atas
- Punggung
Sebagian besar jerawat akan mengakibatkan pigmentasi atau bekas luka. Perubahan warna kulit dan bintik-bintik merah dapat kita temukan pada kulit yang rentan terhadap jerawat. Lebih parah lagi, perubahan warna dan bekas luka tidak dapat hilang, meskipun kulit telah sembuh dari jerawat.
Post-inflammatory hyperpigmentation (PIH) merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan lokasi yang mengalami perubahan warna setelah jerawat sembuh. Orang-orang yang mengalami jerawat yang meradang sangat rentan terhadap PIH. Untungnya, PIH dapat memudar seiring dengan berjalannya waktu.
Diterjemahkan secara bebas dari About.com