Executive Chairman Google Eric Schmidt menemui Wakil Presiden Boediono, di Istana Wapres, Jumat, 22 Juli 2011. Dalam pertemuan tersebut, Schmidt mengungkapkan keinginannya untuk ekspansi bisnis di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring kemudian mengatakan, Google saat ini melihat perkembangan ekonomi dan pengguna internet di Indonesia. "Pengguna internet di Indonesia sekitar 36 juta pengguna Facebook. Ini yang terbesar kedua," kata Tifatul, di kantor Presiden, Kamis, 22 Juli 2011.
Google, kata Tifatul, berencana akan membuka kantor dan menambah investasi mereka di Indonesia. "Sekarang Google sudah menginvestasikan sebesar US$57,5 miliar. Mereka akan menambah itu," ucapnya.
Menurut Tifatul, pertemuan dengan wakil Presiden siang tadi, menghasilkan kesepakatan akan membuat perjanjian. Di antaranya adalah dengan membantu Usaha Kecil Menengah di Indonesia (UKM).
Selain itu, Indonesia juga akan bekerja sama dengan Nada Creative Content di bidang software untuk memasarkan UKM ini ke dunia luar.
Tifatul menambahkan, Indonesia akan bekerjasama dengan Google dalam bidang keamanan komputer. "Dia (Google) membantu kita dalam melakukan suatu pelacakan-pelacakan terhadap kejahatan di bidang cyber," ujar mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini.
Tifatul mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk membuat Nota Kesepahaman atau MoU dengan Google. Hanya saja, Tifatul belum mengetahui kapan perjanjian tersebut disepakati.
"Tergantung dari tim ini. Mereka kan punya tim di Indonesia, mereka itulah yang nanti berbicara dengan tim kami," ujar Tifatul. (umi)
Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring kemudian mengatakan, Google saat ini melihat perkembangan ekonomi dan pengguna internet di Indonesia. "Pengguna internet di Indonesia sekitar 36 juta pengguna Facebook. Ini yang terbesar kedua," kata Tifatul, di kantor Presiden, Kamis, 22 Juli 2011.
Google, kata Tifatul, berencana akan membuka kantor dan menambah investasi mereka di Indonesia. "Sekarang Google sudah menginvestasikan sebesar US$57,5 miliar. Mereka akan menambah itu," ucapnya.
Menurut Tifatul, pertemuan dengan wakil Presiden siang tadi, menghasilkan kesepakatan akan membuat perjanjian. Di antaranya adalah dengan membantu Usaha Kecil Menengah di Indonesia (UKM).
Selain itu, Indonesia juga akan bekerja sama dengan Nada Creative Content di bidang software untuk memasarkan UKM ini ke dunia luar.
Tifatul menambahkan, Indonesia akan bekerjasama dengan Google dalam bidang keamanan komputer. "Dia (Google) membantu kita dalam melakukan suatu pelacakan-pelacakan terhadap kejahatan di bidang cyber," ujar mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini.
Tifatul mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk membuat Nota Kesepahaman atau MoU dengan Google. Hanya saja, Tifatul belum mengetahui kapan perjanjian tersebut disepakati.
"Tergantung dari tim ini. Mereka kan punya tim di Indonesia, mereka itulah yang nanti berbicara dengan tim kami," ujar Tifatul. (umi)